PERTEMUAN DAN PERPISAHAN

PERTEMUAN DAN PERPISAHAN

Pertemuan dan perpisahan, dua hal yang saling berpasangan seperti juga semua benda didunia ini yang mengikuti hukum dasar fisika, keseimbangan. Ada gelap ada terang, ada air ada api, ada keras ada pula lembut, ada proton ada netron.
Dimulai dari sebuah pertemuan dari dua manusia atau lebih, dilanjutkan dengan adanya interaksi antara mereka, yang dapat memunculkan saling keterkaitan, saling membutuhkan untuk dapat saling berbagi atau pun sebaliknya justru terjadi saling tolak-menolak yang memunculkan pertikaian dan ketidak sesuaian. Semuanya terjadi tanpa pernah bertentangan dengan hukum dasar di alam semesta ini. Sampai akhirnya nanti semuanya sampai pada titik perpisahan, tidak hanya manusia didunia ini, alam semesta pun setiap saat akan saling menjauh sampai nanti terjadi hari kiamat, yang akan memisahkan semua materi dialam semesta ini.

Akan tetapi terkadang perpisahan itu terasa menyakitkan, sesadar apapun kita bahwa semua itu pasti akan terjadi cepat ataupun lambat. Kalau tidak sekarang pun, suatu saat salah satu dari kita pasti akan meninggal, dan meninggalkan semua keluarga dan orang-orang disekitarnya dalam kehilangan. Walaupun menurut konfucius rasa sedih pada orang yang ditinggalkan, baik itu ditinggal mati ataupun ditinggal dalam perpisahaan didunia ini hanyalah sebuah perasaan semu karena itu semua hanya perwujudan dari sikap egois kita semata.
Dalam pergaulan antar manusia di dunia ini, ada beberapa hal yang lucu berkaitan dengan pertemuan dan perpisahan. Salah satunya adalah terkadang kita baru menyadari betapa pentingnya seseorang itu ketika kita telah berpisah dengan orang tersebut. Perpisahan menyadarkan kita tentang arti dari sebuah keluarga, persahabatan, bahkan mungkin cinta antara dua sosok manusia.
Sulit untuk menggambarkan hal ini, akan tetapi ada satu hal yang pasti, bahwa kita harus menjaga dan mensyukuri setiap kebersamaan diantara kita. Dan biarpun mungkin nanti kita terpisah dengan keluarga ataupun teman bahkan mungkin dengan kekasih tercinta, janganlah semua kebersamaan itu hilang begitu saja seperti angin sepoi-sepoi di sore hari yang akan menghilang bila senja datang menghampiri.
Tetapi, kita hurus tetap bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan berkumpul dan bekerja sama dengan orang-orang yang kita tinggalkan. Berikan ucapan terima kasih yang ikhlas kepada mereka atas kerja sama, nasehat, peringatan, koreksi atau apa saja. Karena apa yang kita terima dari mereka, apakah itu kebaikan atau keburukan, adalah ujian dari yang Maha Kuasa, bahkan mungkin peringatan yang diberikan Nya melalui orang-orang disekitar kita. Dengan demikian berarti kita memberikan penghargaan yang tak terhingga kepada mereka dan menimbulkan rasa bangga bagi yang menerama ucapan terima kasih, dan itu bisa menimbulkan semangat, motivasi, atau membesarkan hati

Comments

Popular Posts